Ringkasan

Bekatul (rice bran) adalah kulit ari beras, berbentuk bubuk/tepung warna agak coklat. Dari berbagai penelitian internasional bekatul terbukti secara ilmiah dapat mengobati berbagai penyakit antara lain: diabetes, tekanan darah tinggi, kolesterol, kegemukan, penyakit jantung, dapat mengatur system kekebalan tubuh dan penyakit pembengkakan prostat atau benign prostatic hyperplasia (BPH).

Leluhur kita telah dengan cerdas memanfaatkan berbagai bahan tanaman  termasuk bekatul sebagai makanan tambahan misalnya bubur,  atau untuk perawatan tubuh seperti lulur bekatul/beras. Namun para leluhur  tidak menjelaskan  bagaimana bekatul bisa mermanfaat untuk kesehatan. Karena itu yang kami lakukan tidak lebih sekedar memberi  uraian  ilmiah berdasarkaan literatur yang ada. Penjelasan rinci tentang manfaat bekatul bisa di lihat pada bagian ulasan ilmiah.

Bekatul  disamping mengandung vitamin  mineral dan banyak anti oksidan juga  mengandung serat  yang baik untuk pencernaan sebagai prebiotic,  memelihara mikrobiom/ mikrobiota lambung yang sebelumnya dikenal flora usus,  Mikrobiota yang terpelihara baik dapat mencegah infeksi ,  membantu metabolisme dan mengatur system imun.

Zat aktif lain yang terkandung dalam bekatul antara lain: berbagai polifenol yang juga dapat  menurunkan kolesterol, menurunkan berat badan, mencegah berbagai kanker,  menjaga kesehatan jantung, dan  mencegah tekanan darah tinggi

Uji klinik bekatul  pada penderita diabetes terbukti dapat menurunkan kadar gula darah dan HBA1c,  yaitu parameter untuk mengetahui rata-rata kadar gula darah sejak tiga bulan sebelumnya. Uji klinik juga dilakukan Wilt,1999, pada beta sitosterol, zat terkandung dalam bekatul yang dapat mengobati pembengkakan prostat.

Akhir akhir ini banyak dibicarakan peran mikrobiota/mikrobiome pada manusia (human microbiome) yaitu kumpulan berbagai jenis bakteri pada tubuh terutama dalam perut, berperan sangat penting untuk kesehatan, sampai  ada ungkapan “mikrobiota adalah organ yang dilupakan” mikrobiota sama seperti organ tubuh lain.

Ilmuwan lain mengatakan “perut adalah otak kedua”  Banyak penelitian mengatakan  konsumsi  bekatul  terbukti mampu menjaga keseimbangan  mikrobiota, yang akhirnya terhindar dari berbagai penyakit.

Klik halaman ini untuk menghubungi kami untuk pemesanan bekatul atau info lebih lanjut.

Untuk melihat uraian ilmiah lebih lanjut, dapat dilihat di halaman ini.